Ternyata...
* Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara
kebiasaan yang baik.
* Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya
inisiatif sedikit saja.
Seorang anak berkata kepada ibunya: "Ibu hari ini sangat cantik."
Ibu menjawab: "Mengapa?"
Anak menjawab: "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah."
* Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak
marah-marah.
Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.
Temannya berkata: "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur."
Petani menjawab: "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku."
* Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin
bekerja.
Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?"
Dan ada yang menjawab: "Cari di rumput yang paling tinggi."
Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah
* Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan
segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan
meloncat-loncat.
Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: "Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku."
Katak di pinggir jalan menjawab: "Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah."
Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk katak "pinggir jalan" dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
* Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari
kemalasan saja.
Seseorang berada di restoran, bingung mau memilih makanan yang ingin dimakannya. "Aku makan apa yah? Pilihannya terlalu banyak. Makanan ini rasanya seperti pizza. Yang lain lagi seperti burger. Lebih enak yang mana yah?".
Lalu seorang pengunjung lain menimpali: "Kamu makan untuk kenyang
* Ternyata hanya nafsu dan keinginan kita lah yang menghalangi kita untuk fokus pada apa yang paling kita butuhkan.
Dia menjawab sambil tertawa: "Karena barang bawaan saya sedikit."
* Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah
dan memiliki secukupnya saja.
#Materi untuk menunjang kualitas hidup ada benarnya tapi pencarian materi dalam hidup kita tidak akan menjadi patokan kebahagian, toh pada waktu kita mati tidak akan dibawa mati juga ? keinginan yang berlebihan malah menjadi biang penderitaan. kebutuhan yang tidak mencukupi juga akan membawa penderitaan.
Jadi bedakan antara keinginan dan kebutuhan, kebutuhan yang tercukupi sudah berarti hidup anda sudah tercukupi, jangan gara-gara keinginan membuat kebutuhan tidak terpenuhi.
Jika anda berada diposisi bawah berusahlah untuk naik, jika anda berada di atas lihat-lihatlah kebawah supaya anda tidak jatuh.
*Kita dilahirkan untuk menderita, tapi bukan sebagai objek penderita. Buatlah orang lain menjadi bahagia maka anda juga bahagia, anda membuat hidup orang lain menderita siap-siaplah juga untuk menderita.
0 komentar:
Posting Komentar